Sabtu, 03 Juni 2017

Pahlawan Nasional



PAHLAWAN NASIONAL

Pada tahun 1901 tanggal 6 juni di Surabaya, lahir seorang putra yang pada awalnya bernama Koesno Sosrodiharjo. Namun nama tersebut diganti dengan alasan sering nya sakit yang dialami. Menjadi Soekarno, Sampai sekarang nama Soekarno lah yang dikenal banyak orang bahakan dunia. Nama ayah beliau ialah, Raden Soekemi Sosrodiharjo dan Ibu nya bernama Ida Ayu Nyoman Rai. Orang tuanya bertemu di Bali ketika ayahnya menjadi guru di Bali dan ibu nya merupakan bangsawan di bali. Soekarna juga mempunyai seorang kakak perempuan yang bernama Sukarmini. Semasa kecilnya Soekarno tidak tinggal bersama kedua orang tuanya di Blitar, namun ia tinggal bersama kakeknya yang bernama Raden Hardjokromo di Tulung agung, Jawa timur. Soekarno sempat bersekolah disana namun tida sampai selesai, karna harus ikut dengan orang tuanya pindah ke Mojokerto. Di Mojokerto Soekarno kemudian disekolahkan di Erste Inlande School dimana ayahnya juga bekerja disitu sebagai guru. Namun pada tahun 1911 ia dipindahkan ke ELS (Europeesche Lagere School) yang setingkat dengan sekolah dasar, untuk dipersiapkan masuk ke HBS (Hogere Burger School) di Surabaya. Pada tahun 1915 Soekarno tamat sekolah dan kemudian tinggal di rumah Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau H.O.S cokroaminoto yang merupakan kawan dari ayah soekarno. Dan pada tahun 1915 soekarno mulai bersekolah di HBS (Hogere Burger School). H.O.S cokroaminoto merupakan pendiri dari Serikat Islam (SI). Pada tahun 1918 Soekarno ikut dalam organisasi yang bernama Tri Koro Darmo yang kemudian berubah nama menjadi Jong Java. Soekarno aktif sebagai penulis di koran harian bernama Oetoesan Hindia yang dikelolah oleh Cokroaminoto. Dirumah H.O.S cokroaminoto lah soekarno mulai belajar politik dan mulai belajar berpidato.
Pada tahun 1921 setelah lulus dari HBS (Hogere Burger School). dan Soekarno pindah ke bandung dan tinggal dirumah Haji Sanusi. Disini Soekarno kemudian akrab dengan Douwes Deker, Tjiptomangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara. Kemudian soekarno masuk ke Technische Hoogeschool (THS) jurusan teknik sipil. Technische Hoogeschool (THS) kelak berubah menjadi ITB (Institute Teknologi Bandung) sampai sekarang. Di tahun yang sama Soekarno menikah dengan Siti Oetari anak sulung dari H.O.S cokroaminoto. Soekarno sempat berhenti  setelah 2 bulan masuk di THS namun ditahun 1922 ia mendaftar lagi di THS dan lulus pada tanggal 25 mei 1926 dengan gelar Ir (Insinyur). Tamat dari THS soekarno membangun biro Insinyur tahun 1926 bersama Ir. Anwari yang mengerjakan desain dan rancang bangunan. Ia juga bekerjasama dengan Ir. Rooseno untuk merancang dan membangun rumah. Selama di bandung soekarno mendirikan Algemeene Studie Club (ASC). Yang kemudian menjadi cikal abakal dari partai Nasional Indonesia yang berdiri pada tanggal 4 juli 1927. Disini soekarno mulai mengamalkan ajaran Marhaenisme. Tujuan dari pembentukan partai nasional indonesia adalah agar bangsa indonesia bisa merdeka dan terlepas dari jajahan belanda.
Dari keberanian soekarno ini, kemudian pemerintah dari kolonial Belanda menangkapnya di Yogyakartan dan memasukannya kepenjara Banceuy di Bandung. Kemudian pada tahun 1930, Soekarno dipindahkan ke penjara Suka Miskin. Selama dalam penjara kebutuhan hidupnya semua berasal dari isterinya yang setia menemani, yang dinikahi pada tahun 1923 yang sebelumnya soekarno telah menceraikan Siti Oetari secara baik-baik. Istri soekarno bernama Inggit Ganarsih. Pada tahun yang sama tanggal 18 desember 1930 kasus soekarno disidangkan oleh belanda dipengadilan Landraad di bandung. Soekarno dalam pembelaannya membuat judul “Indonesia Menggugat” yang terkenal. Dimana ia mengungkapkan bahwa bangsa belanda sebagai bangsa yang serakah yang telah menindas dan merampas kemerdekaan bangsa indonesia. Soekarno keluar pada tahun 1931 bulan desember. Kemudian bergabung dengan Partindo tahun 1932 karna ia sudah tidak memiliki partai lagi dan ia di daulat sebagai pemimpin partindo, namun ia kembali ditangkap oleh belanda dan diasingkan ke Flores.
Tahun 1938 ia kemudian dibuang ke Bengkulu, disini ia bertemu dengan Mohammad Hatta yang akan menjadi teman seperjuangannya yang kemudian keduannya akan memproklamasikan kemerdekaan bangsa indonesia. Di Bengkulu Soekarno juga berkenalan dengan Fatmawati yang kelak menjadi isteri soekarno dan ibu negara pertama. Fatmawati merupakan puteri dari Hassan Din yang mengajak soekarno untuk mengajar disekolah Muhammadiyah dibengkulu. Tahun 1942 kekuasaan belanda di indonesia berakhir setelah jepang masuk menyerbu indonesia. Soekarno yang sempat akan dipindahkan ke Australia namun gagal setelah dicegat oleh jepang. Soekarno kemudian kembali ke jakarta. Jepang kemudian memanfaatkan soekarno beserta pemimpin indonesia lainnya untuk menarik hati penduduk indonesia. Jepang bahkan menunjuk Soekarno untuk memimpin tim persiapan kemerdekaan bangsa indonesia yaitu BPUPKI dan PPKI setelah berjanji memberikan kemerdekaan bagi indonesia. Sebelum mengumumkan kemerdekaan indonesia pada bulan agustus 1945, soekarno bersama mohammad hatta bersama pemimpin indonesia lainnya terbang ke dalat, vietnam untuk menemui pemimpin tertinggi kekaisaran jepang di asia tenggara yaitu Marsekal Terauchi. Menjelang  proklamasi kemerdekaan, terdapat perbedaan pandangan antara golongan tua dan muda. Golongan tua megehendaki agar kemerdekaan indonesia dipersiapkan secara matang dan golongan muda mengehendaki agar kemerdekaan diproklamasikan secepatnnya. Hal inilah yang membuat golongan muda melakukan penculikan terhadap Soekarna dan Mohammad hatta pada tanggal 16 Agustus 1945. Keduannya kemudian dibawa ke daerah Rengasdengklok dengan tujuan agar segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia dan menjauhakn dari pengaruh jepang. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan nama Peristiwa Rengasdengklok. Pada tanggal 17 agustus 1945, soekarno dan mohammad hatta memproklamasikan kemerdekaan indonesia dari penjajahan jepang dimana tanggal tersebut juga diperingati sebagai hari kemerdekaan bangsa indonesia dimana pancasila kemudian dibentuk oleh soekarno sebagai dasar dari negara indonesia. Proklamasi kemerdekaan inilah yang membawa Soekarno dan Mohammad hatta diangkat sebagai Presiden dan wakil presiden pertama republik Indonesia.
Pada tanggal 21 juni 1970 Soekarno menghembuskan nafas terakhir di RSPAD Gatot Subroto, jakarta. Dan juga sebagai akhir dari jabatannya sebagai presiden indonesia. Dan ditandai diangkatnya Soeharto sebagai presiden. Jenazah Soekarno  dibawa di wsima yaso, jakarta setelah itu jenazahnya kemudian dibawa ke blitar, jawa timur untuk dikebumikan dekat dengan makam ibunya Ida Ayu Nyoman Rai.
Soekarno pernah menikah sebanyak 9 kali. Oetari, Inggit Ganarsih, Fatmawati, Hartini, Kartini manopo, Ratna sari dew, Haryati, Yurike sanger, Heldy djafar. Dan memiliki anak dar masing-masing isterinya yaitu. Ratna juami dan kartika ialah anak angkat nya bersama inggit garnasih. Guntur soekarnoputra, Megawati soekarnoputri, Rachmawati soekarnoputri, Sukmawati soekarnoputri dan Guruh soekarnoputra ialah anak soekarno dengan isterinya fatmawati. Taufan soekarnoputra, dan bayu soekarnoputra ialah anak soekarno dengan isterinya Hartini. Totok suryawan soekarnoputra ialah anak soekarno dengan isterinya kartini manopo. Karina kartika sari dewi soekarno ialah anak soekarno dari isterinya ratna sari dewi. Dan Ayu gembirowati ialah anak soekarno dengan isterinya haryati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar