Rabu, 15 Juli 2020

KEWIRAUSAHAAN 4 (TUGAS 4)

KEWIRAUSAHAAN
(SOFTSKILL)


Disusun Oleh :
Nama / NPM                           : Muhammad Firdaus / 34416860
Kelas                                        : 4ID10
Dosen                                      : Maghfiroh Yenny
Tugas Ke                                  : 4 (empat)




JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2020






Soal : Berikan contah perusahaan yang bergerak dalam sistem pemasaran waralaba, pemasaran langsung, dan MLM. Jelaskan bidang usahanya, strategi perusahaannya, kelebihan dan kelemahan dari masing-masing usaha yang Anda pilih sebagai contoh. 


1.            Waralaba
Contoh perusahaan yang bergerak dalam sistem pemasaran waralaba yaitu : Kentucky Fried Chicken (KFC).
Bidang Usahanya                      :
perusahaan KFC masuk dalam kriteria waralaba produk. KFC merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kuliner / produk yang dia jual berupa makanan. Dengan produk makanannya berupa ayam goreng yang dibumbui dengan 11 bumbu rahasia.

Strategi Perusahaannya          :
a.      Keunikan produk (resep rahasia ayam goreng sanders) : Pemrakarsa KFC yang dijuluki Colonel Sanders tadinya baru memulai usaha penjualan ayam gorengnya di pompa bensin, namun kemudian kelezatan ayamnya menyebar dari mulut ke mulut karena resep ayam gorengnya yang terdiri dari 11 macam bumbu. Ini merupakan salah satu langkah yang paling sering disarankan dalam strategi bisnis yaitu menonjolkan keunikan produk yang tak dimiliki produk serupa. Bahkan, hingga kini, resep rahasia ayam goreng KFC dijaga dengan ketat hingga sampai disediakan tempat penyimpanan khusus untuk catatannya. Menjaga keunikan rasa menu serta konsistensinya selama bertahun-tahun akan membentuk jaringan pelanggan baru sambil terus merangkul pelanggan setia.
b.      Pemilihan strategi harga produk : Salah satu keunikan KFC adalah di tiap lokasi restorannya selalu ada paket makanan atau menu murah, misalnya paket nasi dan lauk yang hanya sekian ribu rupiah, menu super murah dan sebagainya. Paket harga istimewa ini ada yang dijadikan paket tetap dan ada yang dirotasi aatu terus dimodifikasi. Dengan demikian, setiap pembeli akan selalu memiliki alternatif menu murah setiap kali makan.
c.       Lokasi yang tepat : Setiap lokasi waralaba KFC selalu dipilih sedemikian rupa sehingga bisa dengan mudah dijangkau masyarakat, terlihat dengan jelas dari tempat-tempat umum dan dapat diakses siapa saja. Lokasi yang tepat akan selalu menentukan kesuksesan sebuah bisnis, terutama bisnis yang memiliki tingkat persaingan tinggi seperti bisnis penjualan makanan.

d.      Memiliki diversifikasi produk : Diversifikasi atau keberagaman produk mutlak dimiliki agar suatu bisnis makanan tidak menjemukan sekaligus dapat menjangkau berbagai lapisan konsumen. Misalnya, KFC tidak hanya menjual ayam goreng, namun juga produk sampingan yang cocok dengan hidangan ayam seperti kentang goreng, nasi, sup dan perkedel. KFC juga bahkan menambahkan produk variasi yang tidak melenceng dari menu utamanya, misalnya spaghetti, hamburger dan roti isi yang tetap menggunakan potongan ayam KFC.
Diversifikasi produk ini bisa terlihat dari cabang KFC di negara lain. Di India yang banyak komunitas vegetariannya, KFC membuat produk roti isi vegetarian. Di negara Timur Tengah, ada falafel isi ayam. Jadi, variasi produk disesuaikan dengan konsumennya.
Yang tak kalah pentingnya, strategi bisnis KFC tidak mengandalkan saling jegal. KFC bahkan tak ragu mengeluarkan modal untuk bermitra dengan pebisnis dan usaha lain, misalnya dengan Pepsi, 7-Up, Mirinda dan Milo agar bisa memperluas jangkauan pemasaran sekaligus mendapat keuntungan ekstra.

Kelebihan                      : Cita rasa kuliner ayam gorengnya sangat khas dan sinkron dengan selera masyarakat Indonesia. Adanya kontrol ketat dalam pelayanan khususnya masalah kebersihan, Sehingga hal ini menjadikan semua kuliner nan ada di KFC terjamin taraf higinenismenya. Harga nan terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Adanya pilihan menu nasi sebagai bagian sajian kuliner ayam goreng, Ini nan menyebabkan KFC mudah diterima, sebab nasi ialah makanan pokok masyarakat Indonesia. Beberapa gerai KFC memberikan pelayanan selama 24 jam, sehingga masyarakat dapat menikmati menu di KFC kapan saja mereka menginginkannya. Adanya baku dalam pembuatan gerai nan dapat memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.

Kekurangan                   : karna banyaknya peminat beberapa cabang KFC sempat tutup karna kekurangan pemasok ayam sebagai bahan baku utama, seperti pada kasus yang terjadi di inggris (2018). Sebanyak ratusan gerai KFC tutup karena pemasok ayam mengalami masalah pada operasionalnya. Kejadian serupa mungkin bisa dialami pada setiap cabang diberbagai negara. Banyaknya peminat membuat perusahaan besar ini perlu mempertimbangkan hal ini.

2.            Pemasaran Langsung
Contoh perusahaan yang bergerak dalam sistem pemasaran langsung yaitu PT. CAHAYA GLOBAL VISION (CGV) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang property brokerage.
Bidang Usahanya          :
PT. CAHAYA GLOBAL VISION (CGV) merupakan perusahaan jasa perantara jual beli properti dengan nama CGV  Property

Strategi Perusahaannya          :
Dalam memasarkan produknya menggunakan strategi pemasaran business to business melalui strategi bauran pemasaran yaitu promosi. Promosi mempunyai banyak cara yaitu advertising, sales promotion, public relation, personal selling, direct marketing. Dalam bisnisnya, CGV property memiliki 3 jenis program yang berbeda yaitu, GOLD, PREMIUM dan Reguler. Pengguna dapat memilih dari ketiga program tersebut yang dikiranya cocok untuk digunakan.

Kelebihan                      : memiliki banyak sistem promotion seperti, advertising, sales promotion, pblic relation, personal selling, direct marketing.

Kekurangan                   : dalam melakukan promosi hanya melalui direct marketing dan kurang mengaplikasikan advertising diberbagai media yang membuat beberapa orang tidak mengetahui produk perusahaan, karena PT Cahaya Global Vision ini merupakan perusahaan baru.


3.            MLM
Contoh perusahaan yang bergerak dalam sistem pemasaran MLM adalah TUPPERWARE.
Bidang Usahanya          :
TUPPERWARE merupakan perusahaan besar yang memproduksi produk kebutuhan rumah tangga seperti, tempat makanan dan tempat minum serta kebutuhan rumah tangga lainnya yang berbahan dasar plastik.

Strategi Perusahaannya          :
Dalam pemasarannya TUPPERWARE menggunakan metode direct selling untuk pemasaran produknya. Perusahaan ini menciptakan produk yang dapat digunakan semua usia, dengan jaminan kualitas terbaik.

Kelebihan                      :
TUPPERWARE memiliki kelebihan pada produknya dengan memberi garansi untuk produknya selama seumur hidup. TUPPERWARE juga menjamin bahwa produknya tidak dapat dibuang ketempat sampah, yang artinya produk TUPPERWARE dapat ditukar kembali apabila terdapat kerusakan wajar. Penukaran dapat dilakukan dengan membawa produk ke distributor terdekat. Perusahaan TUPPERWARE juga mengurangi pemakaian wadah sekali pakai.

Kekurangan                   :
TUPPERWARE merupakan produk berbahan plastik dengan kualitas terbaik. Karena kualitasnya yang bagus, membuat produk ini memiliki harga yang cukup mahal. Misalnya bila dibandingkan botol minuman yang serupa dengan kegunaan yang sama, maka merek TUPPERWARE harganya akan lebih mahal. Hal ini menjadi pertimbangan untuk kalangan kebawah.