(SOFTSKILL)
Disusun
Oleh :
Nama / NPM : Muhammad Firdaus / 34416860
Kelas :
4ID10
Dosen :
Maghfiroh Yenny
Tugas Ke :
2 (dua)
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2020
1.
Jika
ada kesempatan untuk memulai wirausaha, bidang usaha apa yang kira-kira akan
Anda tekuni. Sebutkan alasannya dan jelaskan bagaimana Anda bisa menciptakan
peluang untuk memulai bisnis Anda.
Jawab :
Bila kelak saya berkesempatan membangun
sebuah usaha, maka saya akan memulai usaha saya pada dunia kuliner. Usaha
kuliner yang luas, bisa dari roti, masakan khas tradisional, atau masakan
modern.
Alasan dari memilih kuliner sebagai usaha
yang akan saya bangun, selain karena saya suka makan, yaitu karena indonesia
terkenal dengan banyaknya suku dan budaya. Dengan banyaknya suku dan budaya,
maka indonesia memiliki banyak masakan khas tradisional. Dengan banyaknya
pilihan masakan khas, bisa sebagai sumber referensi, dengan mengambil masakan
tiap – tiap daerah yang memiliki rasa yang banyak orang sukai.
Dalam menciptakan sebuah usaha terlebih
dahulu kita melihat sebuah kebutuhan. Dimana kebutuhan seseorang apabila diukur
maka dapat dikatakan sangat penting, penting dan tidak penting. Seseorang
membutuhkan pakaian, seseorang membutuhkan kendaraan, seseorang membutuhkan
alat elektronik, seseorang membutuhkan rumah. Namun kebutuhan tersebut bisa
diraih dalam hidup seseorang mungkin hanya 1x dalam sebulan, 1x dalam setahun,
1x dalam 5 tahun atau 1x dalam seumur hidup. Beda halnya dengan makanan,
makanan dibutuhkan seseorang bisa berkali – kali dalam sehari.
Hal yang berikutnya yaitu menciptakan
peluang berdasarkan hobi. Bekerja berdasarkan hobi, dapat lebih menyengkan.
Hobi dalam mencicipi berbagai rasa makanan, dan mengerti mana makanan yang
benar – benar enak atau hanya sekedar enak. Semua orang yang suka makan belum
tentu mengenal cita rasa yang enak.
Peluang yang perlu diciptakan berikutnya
yaitu berdasarkan usaha yang sudah ada sebelumnya. Sebelum membangun usaha
tentunya perlu kita melihat usaha yang sudah ada sebelumnya. Dalam hal itu kita
bisa jadikan bahan pertimbangan untuk membangun usaha yang sama tentunya dengan
konsep yang lebih menarik.
2.
Dalam menyusun langkah bisnis ada beberapa hal dan aspek
penting yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis Anda. Jelaskan aspek apa
saja yang berperan penting dalam suksesnya bisnis yang akan anda jalani dan
uraikan alasannya.
Jawab :
Dalam membangun bisnis
tentunya seseorang terlebih dahulu melihat aspek – aspek pendukung lainnya.
Aspek – aspek ini dapat menjadi alat ukur layak atau tidaknya usaha yang kita
akan bangun. Berikut adalah aspek – aspek penting menurut saya dalam membangun
usaha kuliner beserta penjelasannya.
a. Aspek pasar (pemasaran)
Aspek pasar dapat dilihat dari apakah ada konsumen yang
berminat atau membeli, jika ada seberapa besar minat konsumen untuk membeli,
apabila minat konsumen sudah tinggi, maka perlu kita ketahui perilaku dari konsumen
tersebut yang mudah bosan atau sebagainya. Setelah itu baru kita lihat kondisi
pesaing lewat peta / pasar yang ada. Misalnya dilokasi yang sama apakah ada
pesaing dengan bisnis yang sama. Apabila ada, maka perlu dilakukan perencanaan
agar dapat memenangkan persaingan untuk merebut pasar.
b. Aspek keuangan (financial)
Aspek financial adalah aspek yang paling utama dalam
membangun bisnis. Karena apabila tidak dapat mengatur keuangan dan pembukuan
yang buruk, maka akan banyak biaya yang keluar sia – sia dan juga tidak masuk
dalam catatan pembukuan. Aspek keuangan ini meliputi, besarnya investasi yang
diperlukan, besarnya modal yang kita miliki dan besarnya modal apabila terdapat
beberapa modal pinjaman. Besarnya investasi dapat dirinci dengan melihat kebutuhan
yang diperlukan untuk membangun usaha, seperti biaya operasional, biaya non
operasional dan belanja modal kerja.
Selain membahas soal biaya, perlu juga kita ketahui
berapa keuntungan (profit) yang akan
kita terima, seperti setiap bulannya. Dan sampai berapa lama modal dapat
terkumpul kembali. Keberhasilan awal dalam sebuah bisnis dapat dilihat dari
seberapa lamanya kita dapat mengembalikan modal, apabila modal sudah dapat
terkumpul kembali, maka otomatis usaha yang dijalani berikutnya merupakan keuntungan
sepenuhnya.
c. Aspek teknis (operasional)
Aspek teknis atau operasional dapat meliputi, lokasi
usaha, alat – alat yang digunakan, banyaknya produksi, bahan baku, dan tenaga
kerja yang diperlukan. lokasi yang strategis merupakan nilai utama dalam aspek
teknis. Berikutnya bahan baku, bahan baku atau penyuplai (supplier). Bahan baku yang sulit atau jauh jaraknya akan memakan
banyak biaya. Maka lokasi yang strategis merupakan kuncinya.
d. Aspek dampak lingkungan
Aspek berikutnya yang menurut saya penting dalam
membangun usaha kuliner ialah dampak lingkungan dari didirikannya usaha
tersebut. Pencemaran lingkungan merupakan hal yang tidak terpuji, karna
menyangkut kehidupan untuk generasi berikutnya. Dalam hal ini sampah – sampah
atau limbah dari hasil bisnis kuliner ini bisa diatur dengan pembuangan rutin
pada tempatnya. Karena sampah kuliner sama halnya seperti sampah rumah tangga,
hanya saja berbeda dari segi muatannya. Dengan dilakukannya pembuangan sampah
pada setiap harinya, yang dapat diangkut oleh petugas kebersihan setempat,
tentunya dengan membayar upah. Dengan ini maka lingkungan sekitar seperti
pembuangan air atau pencemaran udara tetap bersih dan sehat.
e. Aspek hukum dan legalitas
Aspek
hukum dan legalitas merupakan aspek yang bersangkutan dengan legal atau tidak
nya usaha yang akan dibangun. Aspek ini bisa didapatkan dari pemerintah
setempat dan juga sesuai badan hukum yang berlaku. Bisnis yang akan dibangun
merupakan kuliner, maka perlu mendapatkan sertifikat halal, bahwa makanan yang
dibuat tidak mengandung bahan - bahan
yang menyimpang (haram).
3.
Dari sekian banyak peluang bisnis yang ada,
manakah yang menurut Anda paling menjanjikan dan akan berkembang terus di masa
depan. Jelaskan alasan Anda.
Jawab :
Seperti pada jawaban yang ada dinomor 1. Bahwa
peluang bisnis dapat dilihat berdasarkan kebutuhan seseorang. Seseorang
membutuhkan pakaian, seseorang membutuhkan kendaraan, seseorang membutuhkan
alat elektronik, seseorang membutuhkan rumah. Namun kebutuhan tersebut bisa
diraih dalam hidup seseorang mungkin hanya 1x dalam sebulan, 1x dalam setahun,
1x dalam 5 tahun atau 1x dalam seumur hidup. Beda halnya dengan makanan,
makanan dibutuhkan seseorang bisa berkali – kali dalam sehari.
Usaha kuliner pun tidak akan pernah
termakan oleh waktu. Beda halnya dengan teknologi. Kuliner pada dasarnya semua
memiliki rasa yang sama kebanyakan. Hanya saja konsep yang membedakan kuliner
satu dengan kuliner yang lain. Dan usaha kuliner akan terus berkembang dan akan
selalu diminati, selama umat manusia masih terus bergenerasi. J .