KEWIRAUSAHAAN
(SOFTSKILL)
Disusun Oleh :
Nama / NPM :
Muhammad Firdaus / 34416860
Kelas :
4ID10
Dosen :
Maghfiroh Yenny
Tugas Ke :
4 (empat)
JURUSAN
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
BEKASI
2020
Soal : Berikan contah perusahaan yang bergerak dalam sistem pemasaran waralaba, pemasaran langsung, dan MLM. Jelaskan bidang usahanya, strategi perusahaannya, kelebihan dan kelemahan dari masing-masing usaha yang Anda pilih sebagai contoh.
1.
Waralaba
Contoh
perusahaan yang bergerak dalam sistem pemasaran waralaba yaitu : Kentucky Fried
Chicken (KFC).
Bidang
Usahanya :
perusahaan
KFC masuk dalam kriteria waralaba produk. KFC merupakan perusahaan yang
bergerak dibidang kuliner / produk yang dia jual berupa makanan. Dengan produk
makanannya berupa ayam goreng yang dibumbui dengan 11 bumbu rahasia.
Strategi Perusahaannya :
a. Keunikan
produk (resep rahasia ayam goreng sanders) : Pemrakarsa KFC yang dijuluki Colonel
Sanders tadinya baru memulai usaha penjualan ayam gorengnya di pompa bensin,
namun kemudian kelezatan ayamnya menyebar dari mulut ke mulut karena resep ayam
gorengnya yang terdiri dari 11 macam bumbu. Ini merupakan salah satu langkah
yang paling sering disarankan dalam strategi bisnis yaitu menonjolkan keunikan
produk yang tak dimiliki produk serupa. Bahkan, hingga kini, resep rahasia ayam
goreng KFC dijaga dengan ketat hingga sampai disediakan tempat penyimpanan
khusus untuk catatannya. Menjaga keunikan rasa menu serta konsistensinya selama
bertahun-tahun akan membentuk jaringan pelanggan baru sambil terus merangkul
pelanggan setia.
b. Pemilihan
strategi harga produk : Salah satu keunikan KFC adalah di tiap lokasi restorannya selalu
ada paket makanan atau menu murah, misalnya paket nasi dan lauk yang hanya
sekian ribu rupiah, menu super murah dan sebagainya. Paket harga istimewa ini
ada yang dijadikan paket tetap dan ada yang dirotasi aatu terus dimodifikasi.
Dengan demikian, setiap pembeli akan selalu memiliki alternatif menu murah
setiap kali makan.
c. Lokasi yang
tepat : Setiap
lokasi waralaba KFC selalu dipilih sedemikian rupa sehingga bisa dengan mudah
dijangkau masyarakat, terlihat dengan jelas dari tempat-tempat umum dan dapat
diakses siapa saja. Lokasi yang tepat akan selalu menentukan kesuksesan sebuah
bisnis, terutama bisnis yang memiliki tingkat persaingan tinggi seperti bisnis
penjualan makanan.
d. Memiliki diversifikasi produk : Diversifikasi
atau keberagaman produk mutlak dimiliki agar suatu bisnis makanan tidak
menjemukan sekaligus dapat menjangkau berbagai lapisan konsumen. Misalnya, KFC
tidak hanya menjual ayam goreng, namun juga produk sampingan yang cocok dengan
hidangan ayam seperti kentang goreng, nasi, sup dan perkedel. KFC juga bahkan
menambahkan produk variasi yang tidak melenceng dari menu utamanya, misalnya
spaghetti, hamburger dan roti isi yang tetap menggunakan potongan ayam KFC.
Diversifikasi produk ini bisa terlihat dari cabang KFC di negara lain.
Di India yang banyak komunitas vegetariannya, KFC membuat produk roti isi
vegetarian. Di negara Timur Tengah, ada falafel isi ayam. Jadi, variasi produk
disesuaikan dengan konsumennya.
Yang tak kalah pentingnya, strategi bisnis KFC tidak mengandalkan saling
jegal. KFC bahkan tak ragu mengeluarkan modal untuk bermitra dengan pebisnis
dan usaha lain, misalnya dengan Pepsi, 7-Up, Mirinda dan Milo agar bisa
memperluas jangkauan pemasaran sekaligus mendapat keuntungan ekstra.
Kelebihan :
Cita rasa kuliner ayam gorengnya sangat khas dan
sinkron dengan selera masyarakat Indonesia. Adanya kontrol ketat dalam
pelayanan khususnya masalah kebersihan, Sehingga hal ini menjadikan semua
kuliner nan ada di KFC terjamin taraf higinenismenya. Harga nan terjangkau bagi
seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Adanya pilihan menu nasi sebagai bagian
sajian kuliner ayam goreng, Ini nan menyebabkan KFC mudah diterima, sebab nasi
ialah makanan pokok masyarakat Indonesia. Beberapa gerai KFC memberikan
pelayanan selama 24 jam, sehingga masyarakat dapat menikmati menu di KFC kapan
saja mereka menginginkannya. Adanya baku dalam pembuatan gerai nan dapat
memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.
Kekurangan :
karna banyaknya peminat beberapa cabang KFC sempat tutup karna
kekurangan pemasok ayam sebagai bahan baku utama, seperti pada kasus yang
terjadi di inggris (2018). Sebanyak ratusan gerai KFC tutup karena pemasok ayam
mengalami masalah pada operasionalnya. Kejadian serupa mungkin bisa dialami
pada setiap cabang diberbagai negara. Banyaknya peminat membuat perusahaan
besar ini perlu mempertimbangkan hal ini.
2.
Pemasaran
Langsung
Contoh
perusahaan yang bergerak dalam sistem pemasaran langsung yaitu PT.
CAHAYA GLOBAL VISION (CGV) adalah
sebuah perusahaan yang bergerak di bidang property brokerage.
Bidang Usahanya :
PT. CAHAYA GLOBAL VISION (CGV) merupakan perusahaan jasa perantara
jual beli properti dengan nama CGV
Property
Strategi Perusahaannya :
Dalam
memasarkan produknya menggunakan strategi pemasaran business to business melalui strategi bauran pemasaran yaitu
promosi. Promosi mempunyai banyak cara yaitu advertising, sales promotion, public relation, personal selling, direct
marketing. Dalam bisnisnya, CGV property memiliki
3 jenis program yang berbeda yaitu, GOLD, PREMIUM dan Reguler. Pengguna dapat
memilih dari ketiga program tersebut yang dikiranya cocok untuk digunakan.
Kelebihan : memiliki
banyak sistem promotion seperti, advertising, sales promotion, pblic
relation, personal selling, direct marketing.
Kekurangan : dalam
melakukan promosi hanya melalui direct
marketing dan kurang mengaplikasikan advertising
diberbagai media yang membuat beberapa orang tidak mengetahui produk
perusahaan, karena PT Cahaya Global Vision ini merupakan perusahaan baru.
3.
MLM
Contoh
perusahaan yang bergerak dalam sistem pemasaran MLM adalah TUPPERWARE.
Bidang Usahanya :
TUPPERWARE
merupakan perusahaan besar yang memproduksi produk kebutuhan rumah tangga
seperti, tempat makanan dan tempat minum serta kebutuhan rumah tangga lainnya
yang berbahan dasar plastik.
Strategi Perusahaannya :
Dalam
pemasarannya TUPPERWARE menggunakan metode direct
selling untuk pemasaran produknya. Perusahaan ini menciptakan produk yang
dapat digunakan semua usia, dengan jaminan kualitas terbaik.
Kelebihan :
TUPPERWARE
memiliki kelebihan pada produknya dengan memberi garansi untuk produknya selama
seumur hidup. TUPPERWARE juga menjamin bahwa produknya tidak dapat dibuang
ketempat sampah, yang artinya produk TUPPERWARE dapat ditukar kembali apabila
terdapat kerusakan wajar. Penukaran dapat dilakukan dengan membawa produk ke
distributor terdekat. Perusahaan TUPPERWARE juga mengurangi pemakaian wadah
sekali pakai.
Kekurangan :
TUPPERWARE
merupakan produk berbahan plastik dengan kualitas terbaik. Karena kualitasnya
yang bagus, membuat produk ini memiliki harga yang cukup mahal. Misalnya bila
dibandingkan botol minuman yang serupa dengan kegunaan yang sama, maka merek
TUPPERWARE harganya akan lebih mahal. Hal ini menjadi pertimbangan untuk
kalangan kebawah.